KOMPAS.com - Tim peneliti Hasegawa Group di Tokyo Institute of Technology, Jepang mengembangkan robot yang punya kemampuan untuk berpikir secara mandiri. Robot tersebut menggunakan teknologi yang disebut Self-Organising Incremental Neural Network (SOINN) sehingga sanggup mengambil keputusan saat menjalankan tugas-tugasnya yang belum selesai.
Ketika dihadapkan pada satu tugas baru, robot ini bisa diajari cara penyelesaian. Petunjuk tersebut secara otomatis tersimpan di ingatannya.
"Sejauh ini robot-robot yang ada, termasuk robot industri, dapat melakukan tugas-tugas spesifik dengan cepat dan akurat. Namun jika lingkungan mereka berubah sedikit saja, robot tidak mampu merespon, menyesuaikan," kata Osamu Hasegawa, ilmuwan yang turut mengembangkan teknologi SOINN di laboratorium, menjelaskan latar belakang pembuatan robot.
Robot SOINN, apabila berhasil tercipta, mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. "Robot ini memakai pengalaman masa lalunya untuk menebak dan memikirkan apa yang harus ia lakukan. Makanya, pada robot dilengkapi semacam memori input data yang terorganisasi," jelas Osamu.
Ia menambahkan, sistem juga akan terhubung dengan internet supaya para robot dapat berkomunikasi satu sama lain sehingga saling membantu dalam pekerjaan mereka. (National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)
Ketika dihadapkan pada satu tugas baru, robot ini bisa diajari cara penyelesaian. Petunjuk tersebut secara otomatis tersimpan di ingatannya.
"Sejauh ini robot-robot yang ada, termasuk robot industri, dapat melakukan tugas-tugas spesifik dengan cepat dan akurat. Namun jika lingkungan mereka berubah sedikit saja, robot tidak mampu merespon, menyesuaikan," kata Osamu Hasegawa, ilmuwan yang turut mengembangkan teknologi SOINN di laboratorium, menjelaskan latar belakang pembuatan robot.
Robot SOINN, apabila berhasil tercipta, mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. "Robot ini memakai pengalaman masa lalunya untuk menebak dan memikirkan apa yang harus ia lakukan. Makanya, pada robot dilengkapi semacam memori input data yang terorganisasi," jelas Osamu.
Ia menambahkan, sistem juga akan terhubung dengan internet supaya para robot dapat berkomunikasi satu sama lain sehingga saling membantu dalam pekerjaan mereka. (National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)